Senin, 25 Mei 2009

potensial

POTENSIAL LISTRIK

Konsep listrik potensi yang erat dengan bidang listrik. Sebagian kecil biaya listrik yang ditempatkan dalam sebuah pengalaman lapangan kerja, dan biaya yang telah membawa ke titik yang bertentangan dengan kekuatan membutuhkan pekerjaan. Potensial listrik pada titik didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk membawa unit biaya dari jarak yang tak terbatas untuk itu perlahan. Biasanya diukur dalam volts, dan satu volt adalah potensi yang Joule kerja harus pengiklan membawa biaya satu coulomb dari infinity. Definisi ini potensi, sementara formal, telah sedikit aplikasi praktis, dan konsep yang lebih bermanfaat adalah perbedaan potensial listrik, dan energi yang diperlukan untuk memindahkan unit biaya ditentukan antara dua poin. Listrik yang memiliki bidang properti khusus yang konservatif, yang berarti bahwa jalan yang diambil oleh ujian adalah biaya yang tidak relevan: semua jalan di antara dua ditentukan poin membelanjakan energi yang sama, sehingga nilai yang unik untuk potensi perbedaan dapat dinyatakan. Volt yang sangat kuat diidentifikasi sebagai unit pilihan untuk pengukuran dan deskripsi perbedaan potensial listrik yang lebih besar istilah tegangan melihat penggunaan sehari-hari.

Untuk keperluan praktis, hal ini berguna untuk menentukan titik acuan umum yang dapat dinyatakan potensi dan dibandingkan. Sementara ini bisa di infinity, jauh lebih bermanfaat referensi adalah Bumi sendiri, yang dianggap potensial yang sama di mana-mana. Referensi ini titik alami mengambil nama bumi atau tanah. Bumi dianggap sumber yang tak terbatas sama jumlah positif dan negatif biaya, dan karena itu elektrik uncharged - dan unchargeable.

Listrik potensial adalah scalar kuantitas, yaitu hanya memiliki besar dan tidak arah. Hal itu dapat dilihat sebagai sejalan ke suhu: karena ada beberapa suhu di setiap titik dalam ruang, dan suhu lereng menunjukkan arah dan besarnya dari tenaga panas yang mengalir di belakang, demikian pula, terdapat potensi listrik di setiap titik dalam ruang , dan lereng, atau bidang kekuatan, menunjukkan arah dan besar dari biaya tenaga di belakang gerakan. Dengan kata lain, potensi listrik dapat dianggap sebagai sejalan ke height: hanya sebagai objek akan dirilis melalui perbedaan ketinggian disebabkan oleh gravitational lapangan, sehingga biaya akan 'jatuh' di seluruh tegangan listrik yang disebabkan oleh sebuah lapangan.

Bidang listrik secara formal didefinisikan sebagai kekuatan exerted per unit dikenakan biaya, akan tetapi konsep untuk memungkinkan potensi yang lebih bermanfaat dan setara definisi: listrik lapangan adalah lereng lokal dari potensial listrik. Biasanya dinyatakan dalam volts per meter, vector yang searah dengan bidang adalah garis besar dari lereng yang potensial.

potensial

Potensial Listrik

1 Beda Potensial Listrik

Bila gaya eksternal melakukan usaha Wab dalam memindahkan mu-

atan uji q0 dari titik A ke titik B dalam medan listrik, maka beda poten-

sial listrik antara kedua titik ini dapat dihitung dengan rumus

Vb − Vb = Wab

q0

Wab (dan juga VB - VA) nilainya tidak tergantung pada lintasan yang

diambil; lihat Gambar 26-1.

2 Potensial Listrik V; Volt

Titik A di atas sering dianggap sebagai titik acuan universal, yang ter-

letak di tak hingga, dan VA diberi nilai sebarang nol. Titik B karenanya

merupakan titik medan umum, yang potensial listriknya adalah VB

(atau V saja; lihat pers. 26-2). Satuan SI untuk potensial listrik adalah

volt, yang didefinisikan sebagai 1 joule/coulomb.

3 Permukaan Ekuipotensial

Permukaan ekuipotensial merupakan tempat kedudukan titik-titik yang

dengan potensial listrik yang sama. Usaha yang dilakukan untuk me-

mindahkan muatan dari satu permukaan ekuipotensial ke yang lain

tidak tergantung pada letak titik awal dan akhir pada permukaan ini

1atau pada sifat lintasan yang menghubungkannya; lihat Gambar 26-2.

Garis-garis gaya yang berhubungan dengan medan listrik selalu tegak

lurus dengan keluarga permukaan ekuipotensial ini; lihat Gambar 26-

15.

4 Menghitung V dari E

Bila medan listrik E diketahui di semua area tertentu, beda potensial

antara dua sebarang titik dalam area itu dihitung dengan

VB − VA = −

Z B

A

E . dl (2)

Di sini integral garis dilakukan sepanjang sebarang lintasan yang meng-

hubungkan A dan B. Penerapan persamaan ini dapat dilihat di contoh

1 dan 2.

5 Menghitung E dari V

Sebaliknya, bila potensial V (x, y, z) diketahui di semua daerah tertentu,

komponen Edapat ditemukan dengan pendiferensialan, atau

Ex = −∂V

∂x

, Ey = −∂V

∂z

, Ez = −∂V

∂z

(3)

Persamaan 2 dan 3 merupakan relasi timbal balik yang menghubung-

kan E dan V.

6 Potensial akibat muatan titik atau distribusi

muatan

Bila titik A dalam pers. 2 dipilih berada di tak hingga dan bila kita

menentukan VA = 0, potensial akibat satu muatan titik dapat dihitung

(dari pers. 2 dan pers. 24-4) dengan

V (= VB) = 1

4π²0

q

r

. (4)

Untuk distribusi muatan kontinyu ini dapat diperluas menjadi

2V = 1

4π²0

Z

dq

r

(5)

dengan integral dikerjakan pada seluruh muatan. Lihat Contoh 3, 4,

5, dan 6.

7 Dipol Listrik

Dua muatan sama besar tapi berlawanan ±q yang terpisah sejauh 2a

akan membentuk dipol listrik. Momen dipolnya p menunjuk dari mu-

atan negatif ke positif dan mempunyai besar 2qa. Potensial akibat dipol

adalah

V (r, θ) = 1

4π²0

p cos θ

r2 (untuk r À 2a) (6)

dengan r dan θ didefinisikan dari Gambar 26-9. Banyak molekul mem-

punyai momen dipol intrinsik (Gambar 26-11). SEperti diperlihatkan

Gambar 26-12, momen dipol dapat juga diimbaskan dari medan listrik

eksternal.

8 Energi potensial listrik

Energi potensial listrik dari sistem muatan titik didefinisikan sebagai

usaha yang diperlukan untuk merakit sistem itu, mulai dari muatan

diam dan berada di tak hingga satu sama lain. Untuk dua muatan,

energi dihitung dengan rumus

U(= W) = 1

4π²0

q1q2

r

. (7)

Pemakaian rumus lihat Contoh 7 dan 8.

9 Konduktor Bermuatan dan Generator Elek-

trostatis

Dari Pasal 25-6 diperlihatkan bahwa kelebihan muatan yang ditem-

patkan pada konduktor (bila sudah ekuilbrium) akan berada diper-

mukaan luarnya. Dengan kata lain kita katakan bahwa dalam pendis-

tribusian muatan, muatan itu menjadikan seluruh konduktor, terma-

suk kedua permukaan dan titik-titik di dalamnya, menuju ke potensial

3yang uniform. Gambar 26-17 menunjukkan V (r)–dan juga E(r)– un-

tuk bola penghantar bermuatan atau kulit sferis. Pemikiran seperti

ini bisa untuk menjelaskan cara kerja generator elektrosatis. Contoh

10 dan Gambar 26-18 menunjukkan prinsip kerjanya. Jelas bahwa

bila antara dua konduktor dihubungkan dalam gambar itu, muatan q

pada bola dalam seluruhnya akan berpindah ke kulit luar, tak peduli

berapapun jumlah muatan yang sudah ada di luar.

c ° 2001 Nurkhamid http://www.nurid.net paknurid@nurid.net

Kamis, 07 Mei 2009

video menjadi alat referensi

Mendapat tugas menulis laporan sekolah tentang seekor binatang Australia, Tyler Kennedy mulai melakukan pencarian di tempat pertama yang digunakan oleh banyak pelajar hari ini: mencari di Internet. Tetapi Tyler tidak menggunakan Google atau Yahoo. Dia mencari informasi tentang platypus di YouTube.

"Saya menemukan beberapa video yang memberikan informasi yang cukup baik mengenai cara platypus berkembang biak, bertahan hidup dan apa makanannya," kata Tyler. Demikian juga, kalau Tyler 'macet' dalam salah satu game favoritnya di Wii, ia menelusuri YouTube untuk tip-tip bagaimana ia bisa terus melaju. Dan kalau Tyler ingin mempelajari trik-trik mengumpulkan kartu-kartu Bakugan Battle Brawler, sebuah seri televisi anime Jepang, dia kembali menelusuri YouTube.

Meskipun Tyler lebih suka mencari dengan YouTube, sesekali dia juga menggunakan Google. "Kalau tidak ada hasil yang bagus di YouTube, baru saya memakai Google," kata Tyler yang berumur 9 tahun dan tinggal di kota Alameda, California.

Cara utama Tyler menjelajah Web — melalui video — mungkin bukan cara yang umum (mainstream) atau setidaknya masih belum menjadi cara yang umum. Tapi caranya menggunakan YouTube sebagai search engine favoritnya menandakan sebuah pergeseran yang lebih umum dari sekedar kebiasaan anak-anak.

Meledaknya jumlah berbagai macam konten video dalam YouTube dan situs-situs lain dengan cepat mengubah video online dari medium hiburan dan berita menjadi medium yang bisa digunakan sebagai bahan referensi. Akibatnya, pencarian video (video search) baik di YouTube maupun di situs lain dengan cepat berubah menjadi pintu masuk baru ke Web, sebuah jalan masuk yang bisa menyaingi pencarian umum (mainstream search) untuk berbagai macam tujuan.

"Semakin banyak orang melakukan pencarian video untuk melengkapi dan memperbaiki kegiatan mereka dalam hidup," kata Suranga Chandratillake, CEO dari Blinkx, sebuah video search engine.

Dengan kamera-kamera murah yang membanjiri pasaran dan munculnya banyak situs yang memuat klip-klip yang tak terbatas jumlahnya, membuat dan mengunggah video (upload) semakin hari semakin mudah. Kita sekarang dapat menemukan video online untuk nyaris semua topik, seperti bagaimana cara menyemen bak mandi, ulasan mengenai telepon genggam layar-sentuh terbaru dan bahkan video yang memberikan 'pengalaman' berjalan-jalan di Ponte Vecchio di Florence, Italia.

Konsumsi video juga mengikuti pola yang sama. Di bulan November, 146 juta warga AS menonton video secara online, melakukan streaming sebanyak 12,6 milyar klip video atau hampir dua kali lipat jumlah yang sama 20 bulan yang lalu, menurut comScore.

YouTube sendiri bertumbuh lebih cepat lagi. Pangsa pasar video streaming YouTube meningkat ke 40% di bulan November (2008) dibanding dengan hanya 17% di bulan Maret 2007.

Dan sekarang YouTube — pada awalnya dilahirkan sebagai situs video hosting & sharing telah menjadi alat pencari yang bonafid. Jumlah pencarian YouTube di AS baru-baru ini mengalahkan jumlah pencarian di Yahoo yang selama ini menjadi search engine nomor dua di belakang Google (dan Google adalah pemilik YouTube — hal ini menjadikan Google sebagai pimpinan mutlak industri pencarian). Di bulan November, warga AS melakukan 2,8 milyar pencarian di YouTube, sekitar 200 juta lebih banyak dari Yahoo, menurut comScore.

Statistik yang mengejutkan ini membuat Alex Iskold, pendiri dan CEO Adaptiveblue.com — sebuah start-up web baru bertanya di blog-nya: "Apakah YouTube adalah Google berikutnya?" Atau dengan kata lain, apakah YouTube sudah cukup efektif digunakan sebagai search engine umum/mainstream dan bisa menyaingi Google di kemudian hari?

Untuk menguji ide ini, Iskold — yang terinspirasi oleh perbincangan dengan Ian Kennedy, ayah Tyler mengenai kebiasaan pencarian putranya melakukan beberapa pencarian di YouTube dan menilai hasilnya. Tidak mengejutkan, ada beberapa pencarian seperti menyedot karpet, Donkey dari Shrek memberikan hasil yang lebih baik dari pencarian seperti George Washington dan astrophysics.

Dan dengan semakin banyaknya video yang ditambahkan ke dalam Web, porsi pencarian video yang menghasilkan jawaban memuaskan tentunya akan bertumbuh juga. Pertanyaannya, seberapa jauh video akan menjadi alternatif dari teks?

Iskold mengatakan bahwa dua faktor akan secara alamiah membatasi potensi video untuk menggantikan teks dalam Web. Pertama, banyak konten yang tidak cocok untuk ditampilkan dalam bentuk video. Internet juga sangat berguna karena tautan-tautan yang saling menghubungkan berbagai situs. Tetapi Iskold juga mengatakan bahwa pergeseran ke arah video akan berlanjut, dan pengguna Internet muda seperti Tyler akan mempercepat pergeseran ini. (Dalam bagian komentar untuk artikel Iskold, dua orangtua lainnya juga mengatakan bahwa putra-putra mereka menggunakan YouTube sebagai alat pencari utama.)

Di YouTube, Hunter Walk yang menjabat sebagai direktur manajemen produk mengatakan bahwa pergeseran menuju video tidak harus berarti menurunnya konsumsi teks atau media lainnya. Video, text dan format-format lain, katanya akan saling melengkapi dengan cara-cara yang menarik.

Walk mengatakan bahwa contoh yang baik ditunjukkan oleh iklan Hillary Clinton dalam proses pemilihan kandidat presiden partai Demokrat (AS). Dalam iklan tersebut ada sebuah suara yang menanyakan "Siapa yang Anda inginkan untuk mengangkat telepon?" di Gedung Putih jam 3 pagi saat ada krisis.

Pencarian untuk "Hillary Clinton 3 a.m." di Google akan memunculkan berita-berita mengenai iklan tersebut dan kontroversi seputar iklan tersebut. Di YouTube, pencarian yang sama menemukan iklan aslinya, plus tanggapan dari kubu Barack Obama, komentar-komentar para pengamat dan parodi, semua ini memberikan persepsi yang berbeda mengenai perkembangan cerita tersebut.

"Video adalah bagian dari proses penemuan (discovery)," katanya. "Bergantung dari pengguna dan jenis konten, pengguna bisa saja mulai dari video atau teks."

YouTube tidak bisa memilah-milah hasil pencarian berdasar kategori, tetapi Chandratillake mengatakan bahwa di Blinkx, beberapa pencarian yang bertumbuh paling cepat ada di kategori referensi seperti keuangan, travel, kesehatan dan makanan. Kategori-kategori yang lebih tradisional seperti hiburan, olah raga dan video buatan tetap lebih populer, namun bertumbuh lebih lambat, menunjukkan adanya suatu pergeseran.

Ayah Tyler yang merupakan seorang manajer produk di Nokia mengatakan bahwa ia mengamati Tyler dan teman-temannya bolak-balik dari Wii ke komputer ke Wii lagi berkali-kali sampai ia mulai mengerti bahwa kegunaan video online sedang mengalami perubahan. "Kita semua yang sudah berumur tertentu berpikir bahwa video adalah medium yang mirip dengan televisi, dan bukan sebagai referensi," kata Mr. Kennedy. "Tapi ternyata video adalah metode pencarian lain yang belum kita sadari."

video menjadi alat referensi

Mendapat tugas menulis laporan sekolah tentang seekor binatang Australia, Tyler Kennedy mulai melakukan pencarian di tempat pertama yang digunakan oleh banyak pelajar hari ini: mencari di Internet. Tetapi Tyler tidak menggunakan Google atau Yahoo. Dia mencari informasi tentang platypus di YouTube.

"Saya menemukan beberapa video yang memberikan informasi yang cukup baik mengenai cara platypus berkembang biak, bertahan hidup dan apa makanannya," kata Tyler. Demikian juga, kalau Tyler 'macet' dalam salah satu game favoritnya di Wii, ia menelusuri YouTube untuk tip-tip bagaimana ia bisa terus melaju. Dan kalau Tyler ingin mempelajari trik-trik mengumpulkan kartu-kartu Bakugan Battle Brawler, sebuah seri televisi anime Jepang, dia kembali menelusuri YouTube.

Meskipun Tyler lebih suka mencari dengan YouTube, sesekali dia juga menggunakan Google. "Kalau tidak ada hasil yang bagus di YouTube, baru saya memakai Google," kata Tyler yang berumur 9 tahun dan tinggal di kota Alameda, California.

Cara utama Tyler menjelajah Web — melalui video — mungkin bukan cara yang umum (mainstream) atau setidaknya masih belum menjadi cara yang umum. Tapi caranya menggunakan YouTube sebagai search engine favoritnya menandakan sebuah pergeseran yang lebih umum dari sekedar kebiasaan anak-anak.

Meledaknya jumlah berbagai macam konten video dalam YouTube dan situs-situs lain dengan cepat mengubah video online dari medium hiburan dan berita menjadi medium yang bisa digunakan sebagai bahan referensi. Akibatnya, pencarian video (video search) baik di YouTube maupun di situs lain dengan cepat berubah menjadi pintu masuk baru ke Web, sebuah jalan masuk yang bisa menyaingi pencarian umum (mainstream search) untuk berbagai macam tujuan.

"Semakin banyak orang melakukan pencarian video untuk melengkapi dan memperbaiki kegiatan mereka dalam hidup," kata Suranga Chandratillake, CEO dari Blinkx, sebuah video search engine.

Dengan kamera-kamera murah yang membanjiri pasaran dan munculnya banyak situs yang memuat klip-klip yang tak terbatas jumlahnya, membuat dan mengunggah video (upload) semakin hari semakin mudah. Kita sekarang dapat menemukan video online untuk nyaris semua topik, seperti bagaimana cara menyemen bak mandi, ulasan mengenai telepon genggam layar-sentuh terbaru dan bahkan video yang memberikan 'pengalaman' berjalan-jalan di Ponte Vecchio di Florence, Italia.

Konsumsi video juga mengikuti pola yang sama. Di bulan November, 146 juta warga AS menonton video secara online, melakukan streaming sebanyak 12,6 milyar klip video atau hampir dua kali lipat jumlah yang sama 20 bulan yang lalu, menurut comScore.

YouTube sendiri bertumbuh lebih cepat lagi. Pangsa pasar video streaming YouTube meningkat ke 40% di bulan November (2008) dibanding dengan hanya 17% di bulan Maret 2007.

Dan sekarang YouTube — pada awalnya dilahirkan sebagai situs video hosting & sharing telah menjadi alat pencari yang bonafid. Jumlah pencarian YouTube di AS baru-baru ini mengalahkan jumlah pencarian di Yahoo yang selama ini menjadi search engine nomor dua di belakang Google (dan Google adalah pemilik YouTube — hal ini menjadikan Google sebagai pimpinan mutlak industri pencarian). Di bulan November, warga AS melakukan 2,8 milyar pencarian di YouTube, sekitar 200 juta lebih banyak dari Yahoo, menurut comScore.

Statistik yang mengejutkan ini membuat Alex Iskold, pendiri dan CEO Adaptiveblue.com — sebuah start-up web baru bertanya di blog-nya: "Apakah YouTube adalah Google berikutnya?" Atau dengan kata lain, apakah YouTube sudah cukup efektif digunakan sebagai search engine umum/mainstream dan bisa menyaingi Google di kemudian hari?

Untuk menguji ide ini, Iskold — yang terinspirasi oleh perbincangan dengan Ian Kennedy, ayah Tyler mengenai kebiasaan pencarian putranya melakukan beberapa pencarian di YouTube dan menilai hasilnya. Tidak mengejutkan, ada beberapa pencarian seperti menyedot karpet, Donkey dari Shrek memberikan hasil yang lebih baik dari pencarian seperti George Washington dan astrophysics.

Dan dengan semakin banyaknya video yang ditambahkan ke dalam Web, porsi pencarian video yang menghasilkan jawaban memuaskan tentunya akan bertumbuh juga. Pertanyaannya, seberapa jauh video akan menjadi alternatif dari teks?

Iskold mengatakan bahwa dua faktor akan secara alamiah membatasi potensi video untuk menggantikan teks dalam Web. Pertama, banyak konten yang tidak cocok untuk ditampilkan dalam bentuk video. Internet juga sangat berguna karena tautan-tautan yang saling menghubungkan berbagai situs. Tetapi Iskold juga mengatakan bahwa pergeseran ke arah video akan berlanjut, dan pengguna Internet muda seperti Tyler akan mempercepat pergeseran ini. (Dalam bagian komentar untuk artikel Iskold, dua orangtua lainnya juga mengatakan bahwa putra-putra mereka menggunakan YouTube sebagai alat pencari utama.)

Di YouTube, Hunter Walk yang menjabat sebagai direktur manajemen produk mengatakan bahwa pergeseran menuju video tidak harus berarti menurunnya konsumsi teks atau media lainnya. Video, text dan format-format lain, katanya akan saling melengkapi dengan cara-cara yang menarik.

Walk mengatakan bahwa contoh yang baik ditunjukkan oleh iklan Hillary Clinton dalam proses pemilihan kandidat presiden partai Demokrat (AS). Dalam iklan tersebut ada sebuah suara yang menanyakan "Siapa yang Anda inginkan untuk mengangkat telepon?" di Gedung Putih jam 3 pagi saat ada krisis.

Pencarian untuk "Hillary Clinton 3 a.m." di Google akan memunculkan berita-berita mengenai iklan tersebut dan kontroversi seputar iklan tersebut. Di YouTube, pencarian yang sama menemukan iklan aslinya, plus tanggapan dari kubu Barack Obama, komentar-komentar para pengamat dan parodi, semua ini memberikan persepsi yang berbeda mengenai perkembangan cerita tersebut.

"Video adalah bagian dari proses penemuan (discovery)," katanya. "Bergantung dari pengguna dan jenis konten, pengguna bisa saja mulai dari video atau teks."

YouTube tidak bisa memilah-milah hasil pencarian berdasar kategori, tetapi Chandratillake mengatakan bahwa di Blinkx, beberapa pencarian yang bertumbuh paling cepat ada di kategori referensi seperti keuangan, travel, kesehatan dan makanan. Kategori-kategori yang lebih tradisional seperti hiburan, olah raga dan video buatan tetap lebih populer, namun bertumbuh lebih lambat, menunjukkan adanya suatu pergeseran.

Ayah Tyler yang merupakan seorang manajer produk di Nokia mengatakan bahwa ia mengamati Tyler dan teman-temannya bolak-balik dari Wii ke komputer ke Wii lagi berkali-kali sampai ia mulai mengerti bahwa kegunaan video online sedang mengalami perubahan. "Kita semua yang sudah berumur tertentu berpikir bahwa video adalah medium yang mirip dengan televisi, dan bukan sebagai referensi," kata Mr. Kennedy. "Tapi ternyata video adalah metode pencarian lain yang belum kita sadari."

video menjadi alat referensi

Mendapat tugas menulis laporan sekolah tentang seekor binatang Australia, Tyler Kennedy mulai melakukan pencarian di tempat pertama yang digunakan oleh banyak pelajar hari ini: mencari di Internet. Tetapi Tyler tidak menggunakan Google atau Yahoo. Dia mencari informasi tentang platypus di YouTube.

"Saya menemukan beberapa video yang memberikan informasi yang cukup baik mengenai cara platypus berkembang biak, bertahan hidup dan apa makanannya," kata Tyler. Demikian juga, kalau Tyler 'macet' dalam salah satu game favoritnya di Wii, ia menelusuri YouTube untuk tip-tip bagaimana ia bisa terus melaju. Dan kalau Tyler ingin mempelajari trik-trik mengumpulkan kartu-kartu Bakugan Battle Brawler, sebuah seri televisi anime Jepang, dia kembali menelusuri YouTube.

Meskipun Tyler lebih suka mencari dengan YouTube, sesekali dia juga menggunakan Google. "Kalau tidak ada hasil yang bagus di YouTube, baru saya memakai Google," kata Tyler yang berumur 9 tahun dan tinggal di kota Alameda, California.

Cara utama Tyler menjelajah Web — melalui video — mungkin bukan cara yang umum (mainstream) atau setidaknya masih belum menjadi cara yang umum. Tapi caranya menggunakan YouTube sebagai search engine favoritnya menandakan sebuah pergeseran yang lebih umum dari sekedar kebiasaan anak-anak.

Meledaknya jumlah berbagai macam konten video dalam YouTube dan situs-situs lain dengan cepat mengubah video online dari medium hiburan dan berita menjadi medium yang bisa digunakan sebagai bahan referensi. Akibatnya, pencarian video (video search) baik di YouTube maupun di situs lain dengan cepat berubah menjadi pintu masuk baru ke Web, sebuah jalan masuk yang bisa menyaingi pencarian umum (mainstream search) untuk berbagai macam tujuan.

"Semakin banyak orang melakukan pencarian video untuk melengkapi dan memperbaiki kegiatan mereka dalam hidup," kata Suranga Chandratillake, CEO dari Blinkx, sebuah video search engine.

Dengan kamera-kamera murah yang membanjiri pasaran dan munculnya banyak situs yang memuat klip-klip yang tak terbatas jumlahnya, membuat dan mengunggah video (upload) semakin hari semakin mudah. Kita sekarang dapat menemukan video online untuk nyaris semua topik, seperti bagaimana cara menyemen bak mandi, ulasan mengenai telepon genggam layar-sentuh terbaru dan bahkan video yang memberikan 'pengalaman' berjalan-jalan di Ponte Vecchio di Florence, Italia.

Konsumsi video juga mengikuti pola yang sama. Di bulan November, 146 juta warga AS menonton video secara online, melakukan streaming sebanyak 12,6 milyar klip video atau hampir dua kali lipat jumlah yang sama 20 bulan yang lalu, menurut comScore.

YouTube sendiri bertumbuh lebih cepat lagi. Pangsa pasar video streaming YouTube meningkat ke 40% di bulan November (2008) dibanding dengan hanya 17% di bulan Maret 2007.

Dan sekarang YouTube — pada awalnya dilahirkan sebagai situs video hosting & sharing telah menjadi alat pencari yang bonafid. Jumlah pencarian YouTube di AS baru-baru ini mengalahkan jumlah pencarian di Yahoo yang selama ini menjadi search engine nomor dua di belakang Google (dan Google adalah pemilik YouTube — hal ini menjadikan Google sebagai pimpinan mutlak industri pencarian). Di bulan November, warga AS melakukan 2,8 milyar pencarian di YouTube, sekitar 200 juta lebih banyak dari Yahoo, menurut comScore.

Statistik yang mengejutkan ini membuat Alex Iskold, pendiri dan CEO Adaptiveblue.com — sebuah start-up web baru bertanya di blog-nya: "Apakah YouTube adalah Google berikutnya?" Atau dengan kata lain, apakah YouTube sudah cukup efektif digunakan sebagai search engine umum/mainstream dan bisa menyaingi Google di kemudian hari?

Untuk menguji ide ini, Iskold — yang terinspirasi oleh perbincangan dengan Ian Kennedy, ayah Tyler mengenai kebiasaan pencarian putranya melakukan beberapa pencarian di YouTube dan menilai hasilnya. Tidak mengejutkan, ada beberapa pencarian seperti menyedot karpet, Donkey dari Shrek memberikan hasil yang lebih baik dari pencarian seperti George Washington dan astrophysics.

Dan dengan semakin banyaknya video yang ditambahkan ke dalam Web, porsi pencarian video yang menghasilkan jawaban memuaskan tentunya akan bertumbuh juga. Pertanyaannya, seberapa jauh video akan menjadi alternatif dari teks?

Iskold mengatakan bahwa dua faktor akan secara alamiah membatasi potensi video untuk menggantikan teks dalam Web. Pertama, banyak konten yang tidak cocok untuk ditampilkan dalam bentuk video. Internet juga sangat berguna karena tautan-tautan yang saling menghubungkan berbagai situs. Tetapi Iskold juga mengatakan bahwa pergeseran ke arah video akan berlanjut, dan pengguna Internet muda seperti Tyler akan mempercepat pergeseran ini. (Dalam bagian komentar untuk artikel Iskold, dua orangtua lainnya juga mengatakan bahwa putra-putra mereka menggunakan YouTube sebagai alat pencari utama.)

Di YouTube, Hunter Walk yang menjabat sebagai direktur manajemen produk mengatakan bahwa pergeseran menuju video tidak harus berarti menurunnya konsumsi teks atau media lainnya. Video, text dan format-format lain, katanya akan saling melengkapi dengan cara-cara yang menarik.

Walk mengatakan bahwa contoh yang baik ditunjukkan oleh iklan Hillary Clinton dalam proses pemilihan kandidat presiden partai Demokrat (AS). Dalam iklan tersebut ada sebuah suara yang menanyakan "Siapa yang Anda inginkan untuk mengangkat telepon?" di Gedung Putih jam 3 pagi saat ada krisis.

Pencarian untuk "Hillary Clinton 3 a.m." di Google akan memunculkan berita-berita mengenai iklan tersebut dan kontroversi seputar iklan tersebut. Di YouTube, pencarian yang sama menemukan iklan aslinya, plus tanggapan dari kubu Barack Obama, komentar-komentar para pengamat dan parodi, semua ini memberikan persepsi yang berbeda mengenai perkembangan cerita tersebut.

"Video adalah bagian dari proses penemuan (discovery)," katanya. "Bergantung dari pengguna dan jenis konten, pengguna bisa saja mulai dari video atau teks."

YouTube tidak bisa memilah-milah hasil pencarian berdasar kategori, tetapi Chandratillake mengatakan bahwa di Blinkx, beberapa pencarian yang bertumbuh paling cepat ada di kategori referensi seperti keuangan, travel, kesehatan dan makanan. Kategori-kategori yang lebih tradisional seperti hiburan, olah raga dan video buatan tetap lebih populer, namun bertumbuh lebih lambat, menunjukkan adanya suatu pergeseran.

Ayah Tyler yang merupakan seorang manajer produk di Nokia mengatakan bahwa ia mengamati Tyler dan teman-temannya bolak-balik dari Wii ke komputer ke Wii lagi berkali-kali sampai ia mulai mengerti bahwa kegunaan video online sedang mengalami perubahan. "Kita semua yang sudah berumur tertentu berpikir bahwa video adalah medium yang mirip dengan televisi, dan bukan sebagai referensi," kata Mr. Kennedy. "Tapi ternyata video adalah metode pencarian lain yang belum kita sadari."

pergeseran budaya, bag 3

Kehidupan Masyarakat: Pergeseran Budaya di Jalan Kota

-- Ridha al Qadri*

”Hasrat melihat kota didahului maksud menikmatinya.” (Michel de Certeau,The Practice of Everyday Life)

Di jalan kota, budaya masyarakat dicirikan oleh konsumsi. Terutama ketika orang mudah terhubung dengan beragam produksi ruang, yakni bermacam wilayah sosial dan kultural. Produksi ruang di sekitar jalan merupakan tanda atas masyarakat pascaindustri di mana pasar produksi materi dan nonmateri merangsang praktik konsumsi. Ridha al Qadri

Di samping produksi ruang, di sekitar jalan kota jamak dengan media ”tontonan” (spectacle) seperti iklan, advertensi, pariwara, atau reklame yang membawa persuasi dan kode-kode kultural.

Dulu, di jalan kota orang mudah menemukan relasi dalam struktur sosial. Sekarang, jalan kota dimanfaatkan sebagai pasar dan panggung ”tontonan”.

Iklan, warung, toko, dan barang konsumsi menjadi tanda ketika jalan dibentuk sebagai wilayah untuk dinikmati, bukan manusia yang hendak ditemui. Dengan demikian, praktik kultural masyarakat di jalan kota sekarang ini lebih dipengaruhi budaya materi dan visual.

Budaya materi

Sekitar tahun 1918, Mas Marco Kartodikromo menggambarkan kebutuhan masyarakat untuk pelesir di jalan kota Solo. Dalam novel Student Hidjo itu, mayoritas orang yang menyusuri jalan kota cenderung berkunjung ke situs budaya.

Dia menggambarkan keramaian masyarakat yang ingin menyaksikan ”bioscoop” dan wayang orang di Sriwedari. Bahkan menjelang pertemuan pertama Syarekat Islam pun, menonton wayang orang menjadi salah satu pilihan.

Pilihan Sriwedari itu memberi tafsiran bahwa ruang publik di sekitar jalan kota waktu itu dipahami sebagai daerah penting untuk menciptakan interaksi sosio-kultural.

Kota Solo zaman itu, begitu pula kota-kota lainnya di negeri ini, tentu saja berbeda dengan kondisi sekarang. Sekarang, orang menyusuri jalan kota bukan karena mencari sesuatu yang bersifat kultural. Sekarang orang menyusuri jalan kota karena dorongan yang bersifat konsumtif. Pada akhirnya, jalan kota sebagai ruang publik bukanlah sebagai tempat berinteraksi sosial lagi seperti dulu.

Perubahan jalan kota menjadi ruang pasar berbagai komoditas tersebut menciptakan perangkap dan pendangkalan komunikasi antar warga kota. Kalaupun terjadi interaksi bukan bersifat personal, tetapi didasarkan pada kepentingan konsumsi.

Budaya visual

Di samping praktik konsumsi yang dikarakterkan budaya materi, di jalan kota, warga juga didorong untuk ”mengamati” hal-hal yang berciri visual, gambar, image, atau tontonan.

Semua visualitas, seperti yang tampak pada iklan, bangunan, alat transportasi, film, fashion, dan makanan, berpotensi memproduksi wacana mengenai apa saja dan demi kepentingan siapa saja.

Ciri-ciri bangunan dan tata perkotaan, dan juga gambar-gambar pada iklan, merupakan ruang representasi yang kerap dilekati kode-kode visual tertentu. Guy Debord menyebut kondisi sosial ini sebagai ”masyarakat tontonan”, society of the spectacle. Iklan berkonsentrasi pada kesadaran umum terhadap komoditas konsumsi.

Melalui reklame, masyarakat diarahkan pada realisasi keinginannya, melebihi kebutuhannya. Misalnya, iklan sebuah sampo rambut dengan model perempuan cantik, yang disertai metafor dan kiasan khusus, berpotensi memproduksi makna- makna yang beragam dan berbeda-beda mengenai arti perempuan yang dianggap ideal.

Dengan demikian, segala hal yang berpotensi merepresentasikan segala sesuatu secara visual merupakan teks-teks retoris yang memengaruhi pikiran.

Tiap tatanan visual bukanlah medium yang membuat pengamat sekadar memperoleh informasi, tetapi, pengamat lebih dikonstruksi demi mengonsumsi makna, sebelum mengonsumsi komoditasnya. Proses penikmatan berlangsung ketika sekian teks visual tersebut dikemas sebagai teks yang polisemis atau multitafsir.

Apa yang dikonsumsi dari teks visual ini adalah makna, bukan materi. Teks visual, atau tontonan, merupakan budaya konsumsi dari bermacam makna.

Akibatnya, praktik spasial di jalan kota lebih ditentukan oleh apa yang ditekankan Michel de Certeau tentang arti konsumsi dan mengamati ketika ”berjalan di kota”, bahwa ”hasrat melihat kota didahului maksud menikmatinya” (1984: 92).

Kenikmatan material dan visual merupakan implikasi dari teks budaya kota yang dominan. Selanjutnya, tiap menyusuri jalan kota orang mau tidak mau mesti tunduk pada persuasi budaya materi dan visual. Meskipun praktik spasial itu menggunakan alat transportasi, seperti peringatan Afrizal Malna dalam bagian puisinya ini: ”dalam mobil, ketika makna tak perlu lagi dicari dalam puisi…24 jam menyusun tubuhmu dari bau plastik terbakar” (Puisi ”24 Jam Siaran dalam Mobil”).

* Ridha al Qadri, Studi Kajian Budaya dan Media di Sekolah Pascasarjana UGM, Aktif di Kabut Institut dan Bale Sastra Kecapi, Solo

pergeseran budaya , bag 2

Saat pergeseran budaya terjadi ..........


PERNIKAHAN, Wanita.

Jaman dahulu, wanita berusia 25th. kebanyakan dari
mereka sudah memiliki dua orang anak, yang sulung
kelas 1 SD dan adiknya masuk TK kecil, itu artinya
wanita tadi menikah pada usia muda 19-20 th.

Kemudian terjadilah pergeseran nilai-nilai dalam
masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Wanita berusia 25th. kebanyakan dari mereka sudah
memiliki satu orang anak, ada yang baru saja lahir
atau bahkan ada yang sedang hamil anak pertama, itu
artinya wanita tadi menikah pada usia 23-24 th.

Kemudian terjadi lagi pergeseran nilai-nilai dalam
masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Wanita berusia 25th. ada banyak juga dari mereka sudah
memiliki satu orang anak, ada yang baru saja lahir
atau bahkan ada yang sedang hamil anak pertama, tapi
wanita itu baru saja memikirkan akan menikahi ayah
dari anaknya.

PERNIKAHAN, Pria.

Jaman dahulu, pria berusia 35th. kebanyakan dari
mereka sudah memiliki tiga orang anak dan dua orang
istri, yang sulung dan adiknya adalah hasil dari istri
pertama, yang bungsu hasil dari istri kedua.

Kemudian terjadilah pergeseran nilai-nilai dalam
masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Pria berusia 35th. kebanyakan dari mereka sudah
memiliki tiga orang anak, dan seorang istri serta
pacar gelap, ketiga anaknya adalah hasil dari seorang
istrinya sedangkan dari pacarnya diusahakan agar tidak
sampai punya anak.

Kemudian terjadi lagi pergeseran nilai-nilai dalam
masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Pria berusia 35th. ada beberapa dari mereka sudah
memiliki tiga orang anak dan dua atau tiga orang pacar
terang-terangan, ketiga anaknya adalah hasil dari
pacar-pacarnya, dan pria itu belum pernah memikirkan
akan menikahi pacar-pacarnya.